Di dunia fitness, leg day sering menjadi topik hangat baik karena latihan ini terkenal berat maupun karena beredar rumor unik: katanya latihan kaki bisa membuat penis menjadi kecil.
Tapi… apakah itu benar? Mari kita bongkar faktanya.
1. Asal-Usul Mitos Ini
Mitos ini kemungkinan muncul dari:
- Ilusi visual: Saat kita membangun otot paha dan bokong, proporsi tubuh berubah. Penis tidak benar-benar mengecil, tapi terlihat lebih kecil dibandingkan massa otot di sekitarnya.
- Kompresi sementara: Setelah latihan intens, pembuluh darah di area panggul dan paha membesar (vasodilatasi) untuk menyuplai otot. Hal ini bisa menyebabkan aliran darah ke penis sementara berkurang, sehingga terlihat “menyusut” untuk sesaat.
2. Efek Leg Day Terhadap Ukuran Penis Secara Medis
Secara medis:
- Leg day tidak mengubah ukuran penis permanen.
Ukuran penis ditentukan oleh faktor genetik, hormon, dan elastisitas jaringan bukan oleh jenis latihan tertentu. - Olahraga berat, termasuk leg day, malah bisa meningkatkan produksi testosteron jangka panjang, yang mendukung kesehatan fungsi seksual.
- Penurunan aliran darah sementara (misalnya setelah latihan berat) adalah reaksi normal tubuh untuk mengatur distribusi darah ke otot yang bekerja.
3. Faktor yang Sebenarnya Bisa Mempengaruhi Ukuran atau Penampilan Penis
Beberapa faktor yang membuat penis tampak lebih kecil:
- Lemak perut yang menumpuk: Lapisan lemak di pangkal penis membuat batang penis terlihat lebih pendek.
- Suhu dingin: Mekanisme alami tubuh untuk menjaga panas.
- Stres dan kelelahan: Bisa mengurangi gairah dan aliran darah.
- Efek sementara pasca olahraga intens: Bukan permanen, biasanya kembali normal dalam 30–60 menit.
4. Leg Day Justru Bermanfaat untuk Vitalitas
Melatih kaki (squat, deadlift, lunges) memicu pelepasan hormon pertumbuhan dan testosteron yang membantu:
- Meningkatkan kekuatan dan stamina
- Mendukung pembentukan otot seluruh tubuh
- Menjaga kesehatan tulang dan sendi
- Berpotensi meningkatkan gairah seksual secara tidak langsung
Baca juga:
Gaya Hidup Sehat dan Tren Fashion 2025: Kesejahteraan Holistik & Ekspresi Diri